rangga.blog – Motor Kawasaki yang paling laris biasanya model Ninja.
Dulu Ninja 250 mendominasi, dan beberapa tahun belakangan paling laris adalah ZX-25R.
Bareng KLX150, Ninja jadi tulang punggung penjualan Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Namun beberapa bulan ini, malah model paling laris adalah Kawasaki W175L.
“Di Jakarta Fair kemarin paling laris, kalau biasanya ZX-25R yang paling laris, kemarin malah W175L,” kata Michael C. Tanadhi, Head Sales And Promotion KMI.
Momennya memang tepat, KMI luncurkan W175L di PRJ dan bikin penasaran.
Soalnya motor ini bawa sederet update penting, untuk Kawasaki W175 series.
Paling utama adalah mesin sekarang injeksi, lalu ditambah fitur yang kekinian.
Seperti panel LCD untuk fuelmeter, sampai rem depan ABS dengan cakram 270 mm ABS.
Tidak hanya itu, tampilannya terlihat lebih besar karena ada perubahan rangka.
Wheelbase jadi panjang, dengan swingarm baru lalu subframe juga ikut melar.
Tidak heran penyuka motor retro, langsung kesengsem dengan Kawasaki W175L.
Sayangnya motor ini masih CBU dari India, membuat penjualannya terbatas kuota impor.
Untungnya, KMI tidak menutup kemungkinan akan merakit W175L di Indonesia.
“Kemungkinan besar dirakit lokal atau CKD (Completely Knock Down), tentunya di pabrik KMI yang berada di Cibitung, Jabar,” jelas Michael.
Michael bilang, kemungkinan KMI merakit W175L tahun depan, jadi harap bersabar ya.
Kalau jadi CKD di Indonesia, pastinya inden motornya makin singkat nih.
Soal harga, Kawasaki W175L pastinya bersaing karena versi CBU saja sudah terjangkau.
Sebagai informasi, harga Kawasaki W175L CBU India itu 35,9 juta OTR Jakarta.
Sedangkan Kawasaki W175L karburator versi Cafe, harganya Rp 36,4 juta.
Menarik kan buat pilihan motor retro, atau yang cari naked bike buat touring dan riding santai.
Sumber : Kofbola