JAKARTA – Honda jadi motor paling lambat di MotoGP 2024 karena beragam hal.
Paling jadi sorotan para pembalap, adalah handling motor Honda kurang meyakinkan.
Joan Mir dan Luca Marini, pembalap tim Repsol Honda sepakat motornya kalah dibanding pabrikan lain.
Makanya Honda Racing Corporation (HRC), bakal rombak habis-habisan RC213V.
Salah satu caranya, adalah merekrut sosok dibalik kebangkitan KTM di MotoGP.
Baca juga : Satu Hari Jelang Piala Super Eropa, Gelandang Real Madrid Cedera sampai Teriak Kesakitan
Orang itu adalah Fabiano Sterlacchini, ex-direktur teknis KTM yang mundur awal tahun 2023.
Pria Italia ini dikenal punya pengalaman, dalam merombak motor agar lebih rider-friendly.
Sebelumnya Fabiano Sterlacchini gabung di Ducati Corse, di era pembalap Andrea Dovizioso.
Hasilnya Ducati Desmosedici yang dulu punya handling sulit, jadi mudah dikendalikan dan bikin pembalap pede.
HRC sejak awal tahun 2022, sadar kalau RC213V butuh riset dan data dari pabrikan lain.
Terlihat dari merekrut Ken Kawauchi dari Suzuki, dan melakukan langkah ekstrim.
Seperti merekrut Aleix Espargaro, untuk jadi test rider HRC mulai tahun 2025.
Konon Fabiano Sterlacchini juga mulai turun gunung di tahun segitu juga.
Ini memanfaatkan status konsesi Honda, yang dipastikan lanjut tahun depan karena performa paling bontot.
Kita tunggu langkah HRC, agar motor Honda RC213V kembali bejaban lawan pabrikan lain.